Selasa, 01 Februari 2011

Puisi

RINDUKU IBUNDA

Disaat malam telah merebut cerahnya siang

Kegelapanpun bertandang

Jiwa sepi  bertemankan  bintang

Kutatap indahnya rembulan

Ragapun melayang ke negri jiran

Terbayang sosok yang  amat kusayang

Sosok yang  selalu kuhormati, kucintai dan kurindui tiada tara

Beliaulah ibunda nan jauh disana

Namun…

Apa lah daya seorang hamba

Ku hanya mampu bersujud beruraikan airmata

Butir-butir mutiara itu  deras mengalir sembari hati terus berbisik

Ya Rahmanirrahim…..

Izin aku mengukir sebuah senyuman diwajahnya

Izinkan aku membahagiakannya

Izinkan aku membalas cinta kasihnya

Walaupun aku tau aku tak akan pernah mampu membalas cintanya

Hilza,
 universiti Kebangsaan Malaysia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar