RINDUKU IBUNDA
Disaat malam telah merebut cerahnya siang
Kegelapanpun bertandang
Jiwa sepi bertemankan bintang
Kutatap indahnya rembulan
Ragapun melayang ke negri jiran
Terbayang sosok yang amat kusayang
Sosok yang selalu kuhormati, kucintai dan kurindui tiada tara
Beliaulah ibunda nan jauh disana
Namun…
Apa lah daya seorang hamba
Ku hanya mampu bersujud beruraikan airmata
Butir-butir mutiara itu deras mengalir sembari hati terus berbisik
Ya Rahmanirrahim…..
Izin aku mengukir sebuah senyuman diwajahnya
Izinkan aku membahagiakannya
Izinkan aku membalas cinta kasihnya
Walaupun aku tau aku tak akan pernah mampu membalas cintanya
Hilza,
universiti Kebangsaan Malaysia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar